Pengukuhan Guru Besar UI

Secara bersamaan Universitas Indonesia mengukuhkan 3 Guru Besar Fakultas Kedokteran pada hari sabtu (22/4) bertempat di Aula FK Kampus Salemba Jakarta. Upacara pengukuan dipimpin Rektor UI Prof.dr. Usman Chatib Warsa, Sp.MK., Ph.D.

Prof.Dr.dr.Armen Muchar, DAF., DCP.,Sp.FK(K), kelahiran Bukittinggi 5 Maret 1942, dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Farmakologi dan Terapeutik FKUI. Membacakan pidato pengukuhannya berjudul “Riset Evaluatif Antibiotika Profilaksis Bedah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.”Prof.Dr.dr.Ernst Johanis Manuhutu, MS., Sp.P(K),kelahiran Denpasar (Bali) 9 Maret 1942, dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI. Pidato pengukuhannya berjudul “Peran Riset dalam Bidang Tuberkulosis Paru untuk Menunjang Pembangunan Nasional.”

Prof.dr. Hanafi Binarto Trisnohadi., Sp.PD, Kelahiran Magelang 22 Agustus 1942, dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Judul pidato pengukuhannya yaitu “Perkembangan Terbaru Intervensi Koroner Perkutan Primer sebuah Upaya Meminimalkan Mortalitas Infark Jantung Akut.”

Sedangkan pada hari Sabtu (29/04), Rektor UI sebagai Ketua Senat UI mengukuhkan satu orang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran dan satu orang Guru Besar dari Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, bertempat di Aula fakultas Kedokteran Kampus Salemba Jakarta.

Prof.dr. Mardjanis Said, Sp.A, kelahiran Payakumbuh 1 September 1945, dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Judul pidato yang dibacakan yaitu “Pneumonia Penyebab Utama Mortalitas Anak Balita: Tantangan dan Harapan.”

Prof.Dr.dr.H. Nasrin Kodim, MPH kelahiran Martapura 29 Desember 1948, dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Ilmu Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Pidato yang dibacakan adalah “Mencegah dan Mengendalikan Petaka Kesehatan Masyarakat Dengan Siklus Kebijakan yang Berbasis Evidens Epidemiologi.”

Related Posts